Daerah Terjauh dari Alun-Alun Majalengka: Menjelajahi Sudut Tersembunyi yang Menantang
Majalengka memang dikenal dengan ragam pesona alamnya yang memukau, namun pernahkah kamu bertanya-tanya, mana daerah yang paling jauh dari pusat keramaian Alun-Alun Majalengka? Di balik hiruk-pikuk kota yang semakin berkembang, tersembunyi sejumlah desa dan kawasan terpencil yang jaraknya cukup jauh dari Alun-Alun—tempat di mana suasana damai masih terjaga dan waktu seolah berjalan lebih lambat.
Menyisir Batas-Batas Terluar Majalengka
Jika Alun-Alun Majalengka menjadi titik nol, maka mari kita melangkah lebih jauh ke arah perbukitan dan lembah, melewati jalanan berliku yang memisahkan pusat kota dengan alam liar di bagian terluarnya. Salah satu daerah terjauh yang layak disebut adalah Kecamatan Lemahsugih. Letaknya yang berada di selatan Majalengka, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, membuatnya menjadi salah satu wilayah yang cukup terpencil.
Di Lemahsugih, kamu akan menemukan suasana yang benar-benar berbeda. Udara pegunungannya sejuk, dengan pemandangan yang dikelilingi oleh kebun teh dan perbukitan hijau. Akses menuju ke sana memang tidak mudah, membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dari Alun-Alun Majalengka. Namun, perjalanan ini sebanding dengan keindahan alam yang disuguhkan.
Cikijing: Desa Tenang di Ujung Timur
Bergeser ke arah timur, ada Kecamatan Cikijing. Meskipun bukan yang paling jauh, Cikijing tetap menawarkan suasana pedesaan yang tenang dan damai. Dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari pusat kota, kamu akan melewati jalanan yang diapit oleh sawah dan gunung, yang menjadikan perjalananmu tak terasa membosankan. Di sini, kamu bisa menemukan kuliner khas dan keramahan penduduk lokal yang siap menyambutmu dengan senyum hangat.
Bantarujeg: Tersembunyi di Antara Bukit-Bukit
Jika kamu mencari tempat yang lebih menantang, Kecamatan Bantarujeg bisa menjadi pilihan. Terletak di bagian barat daya Majalengka, Bantarujeg adalah daerah yang jauh dari kebisingan kota, dengan kontur tanah berbukit yang mendominasi lanskapnya. Perjalanan ke sini memerlukan waktu sekitar 2,5 jam dari Alun-Alun, melalui jalur yang berkelok dan terkadang cukup sempit. Namun, pemandangan alam yang masih asri dan udara segar adalah hadiah yang tak ternilai.
Kecantikan yang Menanti di Ujung Majalengka
Wilayah-wilayah terjauh ini tidak hanya menyimpan keindahan, tapi juga tantangan tersendiri untuk dijelajahi. Dari akses jalan yang menantang, hingga fasilitas yang masih terbatas, semuanya memberikan pengalaman berbeda dari wisata mainstream di pusat kota. Namun, bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin menjauh sejenak dari keramaian, tempat-tempat ini adalah surga tersembunyi yang siap memberikan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat lain.
Jadi, jika kamu merasa sudah cukup mengeksplorasi Alun-Alun dan sekitarnya, mungkin saatnya menyiapkan kendaraan, membawa bekal, dan menjelajahi sisi lain Majalengka yang masih jarang tersentuh. Siapa tahu, kamu justru menemukan keindahan yang selama ini tersembunyi di ujung jalan berliku itu!
sumber : infomjlk