E-Commerce IMAH: Terobosan Ibu-Ibu PKK Majalengka untuk Pemberdayaan UMKM
Di era serba digital ini, inovasi datang dari mana saja, termasuk dari ibu-ibu PKK Kabupaten Majalengka. Mereka meluncurkan sebuah e-commerce bernama IMAH (Inovasi Majalengka Hebring), yang tak hanya sebagai platform jual-beli, tapi juga sebagai solusi cerdas untuk memberdayakan para pelaku UMKM di wilayah Majalengka. Di balik nama yang penuh semangat lokal, IMAH adalah jembatan bagi produk-produk UMKM yang selama ini kesulitan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Erlita Widiasih, Pj Ketua TP PKK Majalengka, menuturkan, "Program ini dibuat untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat Majalengka, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM. Melalui IMAH, kami ingin menjawab tantangan terbesar para pelaku UMKM, yaitu soal pemasaran." Terutama setelah pandemi COVID-19, di mana banyak UMKM yang terpuruk karena kesulitan memasarkan produk secara efektif. IMAH hadir sebagai solusi lokal dengan potensi global.
Apa saja yang dijual di IMAH? Segala macam produk, mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga fesyen, dengan fokus utama pada produk-produk buatan ibu-ibu PKK dari berbagai desa dan kecamatan di Majalengka. Sudah ada sekitar 200 UMKM yang terdaftar di platform ini, menjadikannya sebuah marketplace yang kuat bagi produk-produk lokal berkualitas yang telah melalui proses kurasi ketat.
Lebih dari sekadar platform jualan, IMAH juga merupakan simbol kolaborasi antara TP PKK dan Pemkab Majalengka untuk memperkuat ekonomi lokal. Dedi Supandi, Pj Bupati Majalengka, turut menyampaikan bahwa pelaku UMKM di Majalengka yang memanfaatkan pemasaran digital masih sangat minim. Dengan indeks digital yang hanya mencapai 0,054 persen, Dedi mengajak para pelaku UMKM untuk lebih terbuka pada teknologi digital. “Pemasaran online bisa memperluas jangkauan penjualan, dan pertumbuhan ekonomi masa depan akan sangat bergantung pada sektor digital,” ujarnya.
Majalengka sendiri memiliki potensi UMKM yang sangat besar. Dengan pertumbuhan pelaku usaha yang signifikan, dari 28.772 pada 2021 menjadi 74.691 pada 2023, hadirnya IMAH diharapkan mampu menggenjot lagi sektor UMKM ini. Selain membuka akses pasar, platform ini juga menjadi ajang pembinaan rutin bagi para pelaku UMKM untuk memastikan mereka tetap kompetitif di pasar digital.
Untuk yang penasaran dan ingin berbelanja produk-produk lokal atau bahkan ingin bergabung sebagai penjual, IMAH bisa diakses dengan mudah melalui situs webnya di https://imah.co.id/. Tidak hanya berbelanja, tetapi dengan berbelanja di IMAH, kita turut mendukung roda ekonomi lokal dan membantu para pelaku usaha kecil untuk terus tumbuh dan berkembang. Siapa sangka, inovasi ibu-ibu PKK ini bisa menjadi pionir perubahan di Majalengka!
Dengan keberadaan IMAH, para pelaku UMKM kini punya kesempatan besar untuk tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang pesat. Masa depan digital Majalengka kini dimulai dari tangan kreatif para ibu-ibu yang melihat peluang di tengah tantangan.
sumber: detikjabar