Kecelakaan Maut di Jalan Cirebon-Bandung: Siswa SMA Tewas di Tempat
Perjalanan tiga siswa SMA di Kabupaten Majalengka berakhir tragis setelah kecelakaan maut yang merenggut nyawa satu di antara mereka. Insiden ini terjadi di jalur sibuk Cirebon-Bandung, tepatnya di Blok Mekarmuya, Desa Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, pada Senin, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 11.20 WIB.
AN (19), siswa asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, kehilangan nyawanya di tempat kejadian. Ia mengendarai sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor, dengan GL (16) dari Desa Sumber Wetan, dan RN (17) dari Desa Pangkalanpari, sebagai penumpangnya. Keduanya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Detik-Detik Kecelakaan
Menurut keterangan pihak kepolisian, AN berusaha mendahului mobil di depannya saat melaju dari arah Cirebon menuju Bandung. Namun, niatnya itu berubah menjadi malapetaka ketika sebuah truk ringan tiba-tiba muncul dari arah berlawanan.
"Tabrakan pun tak terelakkan," ujar Kapolsek Kasokandel, Iptu Yuda Irawan. Truk yang tidak diketahui identitasnya tersebut langsung menghantam motor yang dikendarai AN. Luka yang dideritanya sangat parah, menyebabkan AN meninggal di tempat.
Kondisi Korban Lainnya
Sementara itu, GL dan RN, meskipun selamat dari maut, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi mereka setelah kecelakaan.
Jalan Raya yang Memakan Korban
Jalur Cirebon-Bandung, terutama di wilayah Majalengka, memang sering kali menjadi lokasi kecelakaan. Lalu lintas yang padat ditambah dengan kondisi jalan yang penuh dengan tikungan berbahaya menjadikan jalan ini rawan kecelakaan. Tidak sedikit nyawa yang telah melayang di jalan tersebut.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya harus selalu diutamakan. Jangan pernah lengah saat berkendara, apalagi mencoba mendahului kendaraan tanpa memastikan kondisi jalan aman.
Bagi keluarga dan teman-teman AN, ini adalah kehilangan yang mendalam. Harapan agar kejadian serupa tidak lagi terulang tentunya menjadi doa banyak orang. Semoga tragedi ini membuka mata kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan raya.
sumber : arah pantura