Pemkab Majalengka Kejar Target Ambisius Penurunan Stunting 24 Persen di 2023-2024
Majalengka tengah menghadapi tantangan besar dalam mengurangi angka stunting pada anak-anak, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tak tinggal diam. Dipimpin oleh Pejabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Pemkab Majalengka bersama Dinas Pendidikan (Disdik) menargetkan penurunan angka stunting hingga 24 persen untuk periode 2023-2024. Bukan target biasa, inisiatif ini disebut sebagai “target bayangan” atau shadow target, yang mengarahkan upaya pemerintah untuk mencapai penurunan angka stunting sebesar 22,14 persen pada akhir 2024.
Pada workshop yang berlangsung di gedung Islamic Center, Rabu 30 Oktober 2024, Dedi menjelaskan bahwa program ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari Bapedalitbang, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), hingga anggota Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) — semuanya bergandengan tangan untuk mewujudkan angka penurunan stunting yang signifikan. “Kami mengajak berbagai instansi untuk terlibat, karena penurunan angka stunting bukan hanya tanggung jawab posyandu, tapi seluruh lini masyarakat harus berkontribusi,” ujar Dedi.
Aksi Serentak: Sekolah, KUA, hingga PAUD Ambil Bagian
Pemkab Majalengka punya rencana besar: tak hanya berfokus pada posyandu atau puskesmas, aksi ini juga menjangkau hingga ke sekolah-sekolah SMA, Kantor Urusan Agama (KUA), serta tingkat PAUD dan TK. Targetnya, seluruh aspek masyarakat terlibat, mencakup guru, penyuluh agama, dan kader posyandu. Bahkan di level SMA, program ini mendorong remaja untuk memahami pentingnya kesehatan sebelum memasuki masa pernikahan dan kehamilan.
“Langkah ini memang harus ekstra dan menyeluruh, terutama di pendidikan tingkat lanjut dan pra-nikah,” tambah Dedi, menyadari bahwa kesehatan anak dimulai sejak masa persiapan pernikahan.
Mendekati Target dengan Analisis Akademik dan Evaluasi Berkala
Program penurunan stunting ini tidak sekadar ambisi; ia berlandaskan analisis akademik yang sudah diukur dan dirancang agar sesuai dengan rencana pembangunan daerah. Dengan terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi berdasarkan data, Pemkab Majalengka berharap hasilnya dapat terasa lebih cepat dan nyata.
Semua Lini Terpanggil untuk Turunkan Stunting
Menurunkan angka stunting yang drastis di Majalengka memang cita-cita yang menantang, namun semangat Pemkab Majalengka untuk mencapainya sangat besar. Dengan kolaborasi lintas sektoral dan keterlibatan berbagai komponen masyarakat, harapan untuk melihat penurunan angka stunting hingga 24 persen bukanlah mimpi. Dedi Supandi percaya bahwa dengan usaha bersama yang luar biasa, hasil yang diinginkan akan tercapai — karena cita-cita besar membutuhkan langkah-langkah besar pula.
Kita tunggu pencapaian target ambisius ini pada 2024 mendatang, sebuah langkah besar bagi Majalengka menuju generasi sehat yang kuat.
sumber : pikiran rakyat jabar