TSYiTpzpGfdlGUzlGfO5TUr8GA==

Slider

Ratusan Pengendara Ditindak Selama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Majalengka



 Ratusan Pengendara Ditindak Selama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Majalengka

Operasi Zebra Lodaya 2024 di Majalengka sudah memasuki pekan kedua, dan hasilnya tidak main-main. Ratusan pengendara harus berurusan dengan pihak kepolisian karena melanggar aturan lalu lintas. Satlantas Polres Majalengka, yang dipimpin oleh AKP Mochammad Ali, menggelar operasi ini sejak 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Hingga saat ini, sebanyak 434 pengendara telah ditindak tegas.

Operasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas ini, tidak hanya menyasar pelanggar ringan. Lebih dari tiga ribu pengendara lainnya mendapatkan teguran. Menariknya, pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor, meskipun pengemudi mobil juga tak luput dari tindakan. "Kebanyakan yang melanggar adalah pengendara motor, meski ada juga pengendara mobil yang terjaring," ungkap AKP Mochammad Ali, Rabu (23/10/2024).

Dari 434 pelanggar yang ditindak, mayoritas – yakni 383 orang – merupakan pengendara sepeda motor. Sisanya, pengemudi mobil. Dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga operasi berakhir.

Pelanggaran yang Dominan

Ada beberapa jenis pelanggaran yang paling sering terjadi selama operasi ini. Tercatat, 215 pelanggar tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan yang sah, seperti SIM dan STNK. Dari angka itu, 203 di antaranya adalah pengendara sepeda motor. Pelanggaran lain yang mencolok adalah pengendara motor yang tidak mengenakan helm, sebanyak 120 orang. Beberapa di antara mereka juga melawan arus, dengan total 23 pelanggar. Sementara itu, 34 pengemudi mobil kedapatan tidak mengenakan sabuk pengaman.

Situasi ini memperlihatkan masih rendahnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan keselamatan di jalan raya, padahal keselamatan tidak hanya berdampak pada pengendara itu sendiri, tetapi juga pada pengguna jalan lainnya.

Imbauan untuk Tertib Lalu Lintas

Melihat tingginya angka pelanggaran, AKP Mochammad Ali mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin dalam berkendara. "Selain demi ketertiban, mematuhi peraturan lalu lintas adalah demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," tegasnya. Tidak hanya pihak kepolisian yang bertanggung jawab, masyarakat juga punya peran besar dalam menjaga keselamatan di jalan.

Operasi Zebra Lodaya 2024 ini merupakan salah satu upaya konkret Polres Majalengka untuk menegakkan aturan, serta menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Bagi yang masih belum tertib, ada baiknya segera memperbaiki kebiasaan sebelum terjaring operasi berikutnya. Keselamatan tidak bisa ditawar, dan aturan lalu lintas bukan sekadar formalitas.

sumber :rejabar

© Copyright - KotaMajalengka.com
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.