Tugas Berat Menanti Dua Kadis Baru di Majalengka: Percepatan Layanan dan Pembenahan Tataruang
Majalengka – Kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka kini mulai teratasi. Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi, bergerak cepat dengan merotasi dan memutasi sejumlah pejabat penting, Jumat (25/10/2024), guna memastikan layanan publik berjalan optimal.
Imam Firmansyah, sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), kini diberi kepercayaan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Majalengka. Sementara itu, Muhammad Umar Ma'ruf yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 1) kini resmi memimpin Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka.
Dedi mengungkapkan proses pemindahan ini telah melalui rangkaian uji kompetensi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), disertai pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga akhirnya disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri.
Tantangan Baru untuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Imam Firmansyah tidak akan lepas dari tantangan besar. Sebagai Kadis LH, Dedi menekankan pentingnya Imam untuk segera merampungkan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Tataruang, yang sudah mandek sejak 2011. Dengan perkembangan pesat wilayah Majalengka dalam bidang infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, revisi Perda ini menjadi landasan penting agar kebijakan tata ruang dapat selaras dengan kebutuhan masa kini.
“Penyelesaian terkait Perda Tataruang sangat krusial. Perda tersebut perlu diperbarui agar penataan lingkungan lebih terarah dan sesuai perkembangan daerah,” ujar Dedi.
Kepala Dinas Pendidikan: Urgensi Pengisian Posisi Kepala Sekolah
Bagi Muhammad Umar Ma'ruf, tantangannya pun tak kalah besar. Menempati posisi Kadisdik, ia dihadapkan pada isu serius mengenai kurangnya kepala sekolah di Majalengka, yang mengakibatkan gangguan pada mutu pendidikan di daerah tersebut. Dengan lebih dari 60 jabatan kepala sekolah yang kosong, Umar diminta untuk segera melakukan pemetaan dan pengisian posisi agar pendidikan tetap terjaga kualitasnya.
Dedi menegaskan bahwa pengisian jabatan kepala sekolah ini akan mendukung sejumlah program pendidikan pusat, termasuk program makan siang bergizi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak di Majalengka.
“Ini adalah perintah langsung dari Pak Menteri. Pengisian jabatan kepala sekolah yang kosong sangat penting agar akses dan kualitas pendidikan dapat meningkat, termasuk untuk mendukung program makan siang bergizi bagi siswa,” kata Dedi.
Pelaksana Tugas untuk Menjaga Kelancaran Layanan
Dengan perubahan ini, jabatan yang ditinggalkan oleh Imam dan Umar akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) sementara. Untuk Plt Pertanian, jabatan dipercayakan kepada Agus Permana, Sekretaris Dewan atau Sekwan yang memiliki latar belakang pertanian. Sedangkan, jabatan Plt Asda 1 akan dipegang oleh staf ahli yang ditunjuk agar Umar bisa fokus pada peran barunya di Disdik.
Langkah ini adalah upaya Pemkab Majalengka untuk memastikan semua lini tetap berjalan tanpa hambatan. “Pelayanan di lingkungan Pemkab Majalengka tidak akan terganggu. Kami pastikan semuanya tetap berjalan baik meski ada transisi,” tutup Dedi dengan penuh optimisme.
Peran dan tanggung jawab baru ini menempatkan Imam dan Umar di garda depan, mengemban amanah besar untuk memperbaiki lingkungan dan pendidikan di Majalengka. Diharapkan, gebrakan mereka bisa membawa perubahan signifikan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Majalengka.
sumber : detikjabar