MAJALENGKA, Kamis (17/10/2024)
Untuk meningkatkan kinerja dalam bidang kerasipan secara digitalisasi Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah melaunching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Acara diselenggarakan di Hotel Horison Kertajati, Rabu (16/10/2024) dihadiri Pj Bupati, Deputi Kerasipan Pusat, Kepala Arsippustaka Jabar, Forkopimda, para kepala OPD, Camat dan pengelola kerasipan OPD dan Kecamatan.
Menurut Deputi Kearsipan Badan Arsip Nasional Republik Indonesia (BANRI), Andi Kusman mengatakan aplikasi Srikandi dihadirkan Pemerintah sebagai aplikasii umum bidang kearsipan yang bakal mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
“Setiap informasi berbasis analog dan digital, akan dapat terekam dengan baik, sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” terang Andi.
Srikandi akan berpengaruh terhadap indeks tata kelola daerah, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) daerah dan hasil pengawasan kearsipan.
" Dan Kabupaten Majalengka salah satu pelopor di Jawa Barat dengan aplikasi Srikandi ini, sehingga diharapkan bisa di ikuti oleh Kabupaten yang lainya, " jelasnya.
Sementara Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi dalam sambutanya mengatakan dengan adanya aplikasi Srikandi ini bisa meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan.
“Dengan pengelolaan informasi berbasis digital, diharapkan proses administrasi pemerintahan terutama bidang kearsipan akan menjadi lebih cepat, efektif dan efisien,” jelas Dedi.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka, Gun Gun Mochamad Dharmadi menambahkan bahwa aplikasi Srikandi akan di terapkan di 30 OPD yang ada di lingkungan Pemda Majalengka serta 26 Kecamatan.
" Aplikasi Srikandi diluncurkan sebagai alat yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat, " tuturnya.*****
Sumber : Press Release Diskominfo