Kunjungi Culinary Night di Jatiwangi, Penjabat Bupati Majalengka: UMKM Lokal Makin Moncer!
Majalengka - Ada yang spesial di Kecamatan Jatiwangi, tepatnya di lapangan Desa Burujul Wetan, Jumat malam (8/11/2024). Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, hadir menyapa warga dan para pelaku usaha dalam acara Culinary Night. Tidak hanya datang, Dedi, bersama Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka, Erlita Widiasih, turut menikmati jajanan yang dipajang para pelaku UMKM. Dari mencicipi makanan khas hingga berbincang ramah dengan pedagang dan warga, suasana malam itu terasa hangat dan penuh semangat.
Dedi mengungkapkan bahwa Culinary Night bukan sekadar acara biasa. Ini adalah bagian dari kebijakan desentralisasi yang telah lama ia galakkan, yang mendorong setiap kecamatan untuk aktif mengadakan Culinary Night sebagai sarana promosi UMKM lokal. “Culinary Night ini bertujuan meningkatkan potensi UMKM lokal di seluruh Kabupaten Majalengka,” ujarnya, penuh antusias.
Culinary Night: Katalis Perkembangan UMKM di Setiap Sudut Majalengka
Culinary Night bukan hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat, tetapi juga wadah bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan memamerkan produk mereka. Dengan program yang diterapkan di tiap kecamatan, harapannya, setiap wilayah di Majalengka dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang merata, terutama di sektor UMKM. “Kami ingin pelaku UMKM dari setiap desa bisa berkembang dan memperoleh akses pasar yang lebih luas. Culinary Night jadi pintu masuknya,” jelas Dedi.
Tempat Berkumpulnya Seni dan Kuliner Majalengka
Tak sekadar bazar makanan, Culinary Night Jatiwangi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi seni budaya lokal. Dengan panggung pertunjukan yang menampilkan musik tradisional dan tarian khas Majalengka, suasana malam itu semakin semarak. Bagi warga, ini bukan hanya kesempatan untuk menikmati kuliner, tapi juga hiburan yang mempererat kebersamaan.
Inovasi dan Kolaborasi: Kunci Kesuksesan UMKM Majalengka
Dedi menekankan bahwa acara seperti Culinary Night membuka peluang bagi para pelaku usaha kuliner untuk berinovasi. Dengan adanya berbagai produk kuliner yang menarik, acara ini mampu mengundang minat lebih banyak konsumen. “Saya berharap ke depan pelaku UMKM bisa terus berinovasi dengan produk-produk baru yang segar dan unik, sehingga konsumen selalu penasaran dan ingin kembali,” tambah Dedi.
Acara Culinary Night ini, menurut Dedi, bukan sekadar festival kuliner, melainkan langkah strategis dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan kreatif.
sumber : tribuncirebon.com
