Musim Hujan Tiba, Warga Majalengka Harus Lebih Waspada!
Majalengka kembali bersiap menyambut musim hujan yang sudah mulai mengguyur daerah ini. Namun, bukan hanya air yang datang, melainkan ancaman bencana alam yang selalu mengintai. Pemerintah Kabupaten Majalengka kini menetapkan status siaga darurat terhadap potensi bencana di wilayah ini. Jadi, bagi warga Majalengka, kewaspadaan ekstra perlu ditingkatkan hingga Maret 2025.
Siaga Darurat Hingga Maret 2025
Rachmat Kartono, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, menyampaikan bahwa status siaga darurat ancaman bencana sudah resmi berlaku. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 100.3.3.2/KEP.1206-BPBD/2024, periode siaga darurat ini akan berlangsung mulai dari 10 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025. Rachmat menekankan pentingnya kewaspadaan karena ancaman bukan hanya banjir, tetapi juga banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat memperburuk kondisi.
Daerah Rawan Bencana Sudah Dipetakan
BPBD Kabupaten Majalengka telah memetakan area rawan bencana berdasarkan hasil kajian risiko. Rachmat menjelaskan bahwa hasil pemetaan ini tidak hanya melibatkan risiko banjir saja, tetapi juga tanah longsor dan pergerakan tanah. Dengan data tersebut, warga bisa lebih memahami daerah mana saja yang perlu diwaspadai, dan ini menjadi panduan bagi masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi.
Apa yang Bisa Dilakukan Warga?
Warga diimbau untuk tetap siaga dan mengikuti informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Selain itu, membersihkan saluran air di sekitar rumah, menjauh dari lokasi rawan longsor, dan menyiapkan perlengkapan darurat bisa menjadi langkah bijak. Pemerintah juga menghimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila ada tanda-tanda potensi bencana.
Musim Hujan Bukan Hanya Tentang Hujan
Dengan datangnya musim hujan, bukan hanya kenyamanan yang berubah tetapi juga keselamatan yang jadi taruhan. Warga Majalengka diminta tidak menganggap remeh perubahan cuaca ini dan senantiasa mengutamakan keselamatan diri serta keluarga. Bukan saatnya lagi hanya bersiap dengan payung, tapi dengan kesadaran penuh akan potensi bencana di depan mata.
Tetap waspada dan saling jaga, Majalengka!
sumber :infomljk