Napi di Lapas Kelas IIB Majalengka Simpan Cutter di Sel, Ketahuan Saat Petugas Gabungan Merazia: Barang Terlarang Disita!
Suasana pagi yang tenang di Lapas Kelas IIB Majalengka mendadak berubah ketika tim gabungan TNI-Polri memasuki areal lapas untuk melakukan razia mendadak pada Rabu (13/11/2024). Di bawah pengawasan Kepala Lapas, Febie Dwi Hartanto, sidak ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lapas serta mencegah penyelundupan barang terlarang.
Satu per satu, petugas dengan teliti menyusuri sel-sel tahanan. Setiap sudut diperiksa tanpa terkecuali, dari saku pakaian para warga binaan hingga isi bantal dan tumpukan pakaian. Dalam operasi ini, ditemukan sejumlah barang yang dilarang, seperti sendok logam, parfum dalam botol kaca, kabel, bahkan pisau cutter. Barang-barang yang terlihat sepele ini nyatanya memiliki potensi menimbulkan gangguan keamanan di dalam lapas.
“Barang-barang yang disita langsung diamankan dan didata untuk penanganan lebih lanjut,” kata Febie. Semua barang sitaan itu disimpan di kotak khusus dan nantinya akan dimusnahkan, mengikuti aturan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Lapas Kelas IIB Majalengka saat ini menjadi pilot project lapas yang bebas dari peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya. Upaya ini juga mencerminkan komitmen pihak lapas dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Menurut Febie, razia seperti ini bukan hanya soal disiplin, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan lapas yang lebih bersih dan aman. "Kami berkomitmen untuk menjadikan Lapas Kelas IIB Majalengka sebagai lapas yang bersih dari barang-barang terlarang, sehingga warga binaan dapat menjalani masa hukuman dengan aman," tutup Febie.
Razia pagi ini adalah pengingat bahwa lingkungan yang aman tidak hanya menguntungkan petugas, tetapi juga menjaga ketertiban bagi seluruh warga binaan di dalamnya.
sumber : tribunjabar.id
