Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu Temukan Patok Wilayah yang Hilang & Rusak di Batas Majalengka: Langkah Cepat untuk Menjaga Keutuhan Teritorial
Indramayu - Dalam langkah tegas untuk menjaga batas wilayahnya, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik, langsung turun tangan meninjau patok perbatasan di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung. Batas teritorial yang menjadi penanda antara Indramayu dan Majalengka tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengejutkan — beberapa patok hilang dan sebagian lagi rusak, sehingga meresahkan pihak terkait.
Penelusuran di Tengah Hutan Tebu: Sebuah Misi untuk Kejelasan Batas Wilayah
Peninjauan tersebut dilakukan di kawasan hutan tebu yang berbatasan langsung dengan Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Majalengka. Bersama tim dari Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu, Dedi Taufik memimpin penelusuran ini untuk memastikan batas wilayah administratif tetap terjaga dengan baik.
Dalam penelusuran ini, Dedi menemukan beberapa patok wilayah yang semestinya menjadi penanda kejelasan antara dua daerah. Namun, kenyataannya, beberapa patok yang hilang dan rusak ini seolah menunjukkan adanya masalah yang harus segera diselesaikan.
Permukiman di Wilayah Perbatasan: Potensi Konflik & Perluasan Wilayah?
Lebih menariknya lagi, di wilayah perbatasan tersebut juga ditemukan sebuah permukiman dengan sekitar 60 kepala keluarga (KK) yang menghuni area perbatasan tersebut. Keberadaan permukiman ini menjadi sorotan tersendiri, karena berpotensi menimbulkan kerancuan terkait wilayah administratif antara kedua kabupaten.
Langsung Lapor ke Gubernur Jawa Barat untuk Tindak Lanjut
Dedi Taufik menyadari betapa pentingnya kejelasan batas wilayah bagi kelancaran pembangunan dan keutuhan administratif. Dengan itu, ia langsung melaporkan temuan ini kepada Gubernur Jawa Barat agar dapat segera diambil tindakan lanjut. "Penentuan batas antar wilayah ini sangat krusial dalam menjaga keutuhan wilayah administratif, keamanan, dan kelancaran pembangunan," ungkap Dedi.
Batas Wilayah yang Jelas: Kunci untuk Menghindari Konflik Antar-Kabupaten
Bagi Dedi Taufik, batas wilayah yang jelas bukan sekadar garis pemisah; ini adalah jaminan bagi kelangsungan pembangunan yang harmonis dan keamanan administratif. Penegasan batas juga memiliki manfaat luas dalam memudahkan pengelolaan sumber daya alam, menghindari konflik antar-warga, serta menjamin kepastian hukum bagi masyarakat.
Langkah Konkret di Perhutani & PG Jatitujuh
Tidak berhenti sampai di sana, penelusuran di areal Perhutani dan PG Jatitujuh juga menjadi bagian dari agenda utama untuk memastikan batas antara Indramayu dan Majalengka terjaga dengan baik. "Untuk memastikan perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka, kami pun melakukan penelusuran," ujar Dedi Taufik.
Dengan langkah cepat dan responsif ini, harapan besar muncul agar batas wilayah Kabupaten Indramayu tetap terlindungi, menjaga kedamaian, dan memberikan kepastian bagi masyarakat di perbatasan.
sumber: tribuncirebo.com