Upaya Meramaikan Kembali Bandara Kertajati dan Pembangunan Jawa Barat Dibahas dalam Pertemuan di Gedung Sate
Pada Senin (4/11/2024), dua dari empat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Sate, Bandung. Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyambut mereka dengan hangat, dan berbagai isu penting tentang pembangunan Jawa Barat pun turut dibahas, termasuk upaya meramaikan Bandara Kertajati di Majalengka.
Bandara Kertajati, yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia, telah lama menjadi harapan besar bagi perekonomian wilayah. Namun, kenyataannya hingga saat ini bandara tersebut masih jauh dari target kepadatan lalu lintas penumpang yang diharapkan. Bey Machmudin mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat telah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan daya tarik bandara ini, mulai dari menambah rute penerbangan hingga menarik wisatawan dengan mengusung konsep yang unik.
Salah satu strategi menarik yang sedang direncanakan adalah membuat Kertajati bertransformasi menjadi “Little Pasar Baru.” Konsep ini diharapkan mampu menghidupkan kembali suasana khas Pasar Baru Bandung dengan menghadirkan tenant-tenant lokal, sehingga wisatawan memiliki alasan lebih untuk mengunjungi Kertajati. Selain itu, wilayah sekitar bandara yang disebut Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) akan digali potensinya untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung. “Bagaimana kita bisa meramaikan Kertajati, karena itu penting untuk UMKM setempat, jangan sampai buka tenant di sana tapi malah sepi, kasihan juga,” ujar Bey.
Anggota DPD RI yang hadir pun menyatakan dukungannya terhadap berbagai upaya ini. Mereka berjanji akan mendorong solusi lebih konkret dengan menggandeng kementerian terkait guna mencari jalan keluar yang terbaik. Dukungan penuh ini diharapkan dapat membuka kesempatan untuk meraih bantuan yang lebih besar dalam memaksimalkan potensi Kertajati.
Tidak hanya Bandara Kertajati, pertemuan tersebut juga menyinggung rencana elektrifikasi jalur kereta Padalarang-Cicalengka. Proyek ini dinilai penting dalam meningkatkan efisiensi transportasi, mengurangi emisi karbon, serta mempercepat mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Barat.
Dari pertemuan ini, tampak jelas bahwa baik pemerintah daerah maupun wakil rakyat di tingkat pusat memiliki komitmen besar untuk memajukan infrastruktur Jawa Barat. Bandara Kertajati dan elektrifikasi jalur kereta Padalarang-Cicalengka menjadi dua proyek vital yang memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
sumber : detikjabar